Genres:Manhwa,Josei(W),Action,Fantasy,Martial Arts,Romance,Royal family,Super Power
🇮🇩IndonesianTr From🇰🇷Korean
Publication:Original Publication:Ongoing/2021-?
Bato Status:Bato Upload Status:Ongoing
Read Direction:Top to Bottom
< 300 votes
77 votes
5
87.0%4
11.7%3
00.0%2
00.0%1
01.3%Jeok-yeon, pangeran ke-4 menyembunyikan fakta bahwa dia adalah seorang wanita dan memilih untuk hidup sebagai seorang pria. Berpartisipasi dalam kontes terbuka untuk tahta yang bisa menjadi dewa abadi.
Dua puluh pangeran, satu tahta.
Sebuah konspirasi lama perlahan terungkap di tengah konfrontasi yang tajam, dan
bertentangan dengan apa yang diketahui publik, mata yang menyaksikan musuh secara bertahap mengungkapkan keunggulan mereka entah bagaimana menjadi lebih gelap dan lebih dalam...
Epik cinta dan benci mekar dengan indah
di sekitar Pangeran Myoryeong.
Dua puluh pangeran, satu tahta.
Sebuah konspirasi lama perlahan terungkap di tengah konfrontasi yang tajam, dan
bertentangan dengan apa yang diketahui publik, mata yang menyaksikan musuh secara bertahap mengungkapkan keunggulan mereka entah bagaimana menjadi lebih gelap dan lebih dalam...
Epik cinta dan benci mekar dengan indah
di sekitar Pangeran Myoryeong.
Views
Total: 92K/360 days: 33.4K/180 days: 15.1K/90 days: 4.6K/30 days: 1.5K/7 days: 302/24 hours: 24/12 hours: 12/6 hours: 7/60 minutes: 1
Readers
2.1K follows/51 Plan to read/82 Reading/11 Completed/4 On hold/1 Dropped/1 Re-reading
Bato Page Creation
Livy77 at GMT
Chapter 109: Anak yang dipilih Dewa
Chapter 108: Anak yang memilih Dewa
Chapter 107: Musim semi awan gelap
Chapter 106: Kisah epik cinta dan benci
Chapter 105: Berkembang dengan Indah
Chapter 104: Seribu tahun yang lalu
Chapter 103: Awan hitam
Chapter 102: Pengakuan
Chapter 101: Lamaran pernikahan
Chapter 100: Seperti gelombang
Chapter 99: Akan terlintas dengan jelas
Chapter 98: Semuanya baik-baik saja
Chapter 97: Aku sudah menemukan jawabannya
Chapter 96: Musuh kemarin, sekutu hari ini
Chapter 95: Aroma yang bertahan pada suhu tubuh
Chapter 94: Panas
Chapter 93: Melanggar larangan
Chapter 92: Interogasi
Chapter 91: Kambing Hitam
Chapter 90: Sesuatu yang tidak tertahankan
Chapter 89: Sentuhan dingin
Chapter 88: Kunjungan kapal perang
Chapter 87: Inkarnasi
Chapter 86: Mangsa yang terbelit
Chapter 85: Terakhir meneteskan air mata
Chapter 84: Lingkaran di tanah mati
Chapter 83: Penguasa Nafsu
Chapter 82: Menyelaraskan
Chapter 81: Dua tempat tidur, satu rahasia
Chapter 80: Menjijikkan dan Kasar
Chapter 79: Malam ini cinta tak bisa ditunda lagi
Chapter 78: Musuh Menyerang
Chapter 77: Hujan Bunga
Chapter 76: Perangkap
Chapter 75: Malam terang bulan
Chapter 74: Tiga pria, tiga api
Chapter 73: Kekasih laut kejahatan
Chapter 72: Rantai yang mengekang
Chapter 71: Menjangkaumu
Chapter 70: Seseorang di air hitam
Chapter 69: Hasrat yang tidak tahu malu
Chapter 68: Ujung lidah yang menelan panas
Chapter 67: Kebajikan dewa api
Chapter 66: Pedang beracun
Chapter 65: Mekar dalam kegelapan
Chapter 64: Solusi yang aneh
Chapter 63: Pertemuan kembali
Chapter 62: Prediksi bintang berekor
Chapter 61: Arah keinginan
Chapter 60: Hukum yang salah
Chapter 59: Takdir masing-masing
Chapter 58: Dua pemangsa
Chapter 57: Bunga yang mekar di embun beku
Chapter 56: Malam yang dingin
Chapter 55: Dua surat
Chapter 54: Undangan tak terduga
Chapter 53: Tamu
Chapter 52: Potongan (2)
Chapter 51: Potongan (1)
Chapter 50: Kisah rahasia kegagalan (5)
Chapter 49: Kisah rahasia kegagalan (4)
Chapter 48: Kisah rahasia kegagalan (3)
Reviews(12)
Comments(1224/1652)
BatoLists(9)