Karena tidak puas, letih, dan putus asa, Jeremia bosan dengan hal-hal duniawi. Usia dua puluhan sama membosankannya dengan yang dia bayangkan, sampai seorang teman berkaki empat berwarna emas dan bersemangat memutuskan untuk bergabung dengannya dalam perjalanan pulang. Apa yang Jeremia tidak tahu adalah bahwa teman berbulu barunya akan membawa lebih dari beberapa kejutan, dan di antaranya adalah persahabatan yang tidak terduga yang akan mendorongnya ke dalam pusaran emosi yang TIDAK dia ikuti. Berantakan, membingungkan, tapi juga… berbeda? Dan dia tidak tahu apakah itu hal yang baik. Hanya ada satu cara untuk mengetahuinya.