Sebagai seorang Beta tampan dengan latar belakang keluarga yang baik, Duan Jiayan telah menjalani kehidupan yang lancar selama lebih dari sepuluh tahun, hingga ia bertemu Lu Xingci di sekolah menengah.
Situasi keluarga Lu Xingci lebih baik darinya, dia lebih tinggi darinya dan bermain basket lebih baik darinya. Tak perlu dikatakan lagi, nilainya jauh di atas nilai Duan Jiayan. Bahkan teman-temannya pun mau tidak mau sesekali memuji Lu Xingci.
Yang terpenting, setiap gadis yang diincar Duan Jiayan, semuanya mengakui bahwa mereka sudah menyukai Lu Xingci selama beberapa tahun.
Sejak itu, Duan Jiayan tidak pernah memikirkan Lu Xingci dengan baik, hingga suatu hari dia menerima laporan medis barunya. Dia adalah Omega yang perkembangannya terlambat, dan karena dia menjadi Omega selarut ini, konsekuensinya sangat buruk. Sekarang para Alpha akan merasa perlu untuk menghajar orang lain setiap kali mereka mendekati Duan Jiayan. Dia sendiri sekarang alergi terhadap setiap feromon Alpha, kecuali feromon Lu Xingci.

Suatu malam saat sesi belajar mandiri, Duan Jiayan menjadi sangat tidak nyaman dan akhirnya meminta Lu Xingci untuk menggigitnya dan meninggalkan bekas sementara.
Setelah menyelesaikan gigitannya, Lu Xingci bertanya: "Kami para Alpha memiliki temperamen yang sangat buruk, sekarang setelah aku menggigitmu, apakah ada imbalannya?"
“Kenapa kamu tidak…” Duan Jiayan dengan ragu-ragu bertanya: “Bersikaplah sedikit lebih murah hati?”
“Tentu,” pihak lain berlutut sedikit dan menundukkan kepalanya, memperlihatkan leher putihnya: “Kalau begitu, kamu juga harus menggigitnya kembali. Setelah kamu melakukannya, aku tidak akan membuat keributan lagi.”
Duan Jiayan: “…”