Selama periode Xiande dinasti Dazhou, Pangeran Jianxing, Shen Wei, menderita kekalahan di sungai Chashi di timur laut, menyebabkan Enam Prefektur Zhongbo hampir jatuh ke tangan musuh eksternal. Shen Zechuan, sementara itu, ditangkap dan dibawa ke ibu kota, untuk menjadi sasaran kebencian semua orang sebagai penjahat yang masih hidup. Ketika putra muda Pangeran Libei, Xiao Chiye, mendengar berita itu, dia datang dan memberikan pukulan kejam yang hampir merenggut nyawa Shen Zechuan. Tanpa diduga, yang terakhir, yang terlihat lemah, sebenarnya cukup ganas, berbalik dan menggigitnya, menyebabkan yang pertama mengeluarkan banyak darah. Sejak saat itu, permusuhan berkembang di antara keduanya, dan perselisihan terus berlanjut baik di dalam maupun di luar pengadilan. Di tengah konflik terbuka dan rahasia ini, alasan sebenarnya kekalahan Shen Wei secara mengejutkan terungkap.