Setelah keluar dari pekerjaannya, Jeonghyeon membuka warnet dengan pesangon dan pinjaman, namun ia terjebak dengan penjualan yang menyedihkan dan bunga utang yang terus membengkak, membuatnya tertekan setiap hari. Suatu hari, seorang pelanggan pengangguran yang semakin memperburuk pikirannya muncul. Sejak kapan pria itu mulai datang ke warnet seolah-olah itu adalah kamar tidurnya sendiri, memesan ramen satu porsi dan makan setidaknya lima piring kimchi? Jeonghyeon yang merasa kesal mulai bersikap kasar padanya, dan tatapan pria itu yang memperhatikannya tampaknya tidak biasa...?!