Malam demi malam, Elva melangkah ke Laut Hitam, pedang di tangan, menghadapi makhluk-makhluk yang muncul dari gelombang ombak. Ia adalah seorang Kannagi, Pejuang Suci yang dipilih para Dewa, yang ditakdirkan melindungi pulau dari kutukan yang tak kunjung reda. Dengan rambut seputih salju, tubuh yang tak menua, dan noda hitam yang merambat di anggota tubuhnya — sebuah tanda kutukan yang perlahan merenggut nyawa setiap Kannagi — ia ditakuti dan dijauhi oleh penduduk desa… hingga takdir mempertemukannya dengan seorang anak lelaki bernama Alto.

Terkagum oleh kekuatan dan kesunyian jiwa Elva, Alto bersumpah untuk melayaninya dan membebaskannya dari nasib terkutuk itu.
Delapan tahun pun berlalu. Alto tumbuh menjadi pemuda tangguh dan setia, tak goyah sedikit pun dalam pengabdiannya.
Elva, yang telah lama pasrah pada ajal yang cepat, mulai merasakan sesuatu yang asing — kehadiran Alto perlahan menyembuhkan luka yang disebabkan Laut Hitam…