Seorang mandor lapangan yang baru ditugaskan bersikap semena-mena terutama terhadap seorang operator alat berat perempuan. Melihat akal-akalannya yang jelas, para pekerja pria justru membela sang pengemudi.
Faktanya, pengemudi itu adalah veteran berpengalaman, sosok berpengaruh di lokasi yang dihormati para pekerja. Berusaha mencari pengakuan dari para pekerja namun malah memancing kemarahan, sang mandor diliputi rasa malu dan semakin ingin menyingkirkan si pengemudi.
Memanfaatkan saat semua orang pergi untuk acara selepas kerja sehingga tinggal berdua, ia menekan dan memojokkan sang pengemudi, lalu melampaui batas dengan melakukan kontak seksual secara paksa. Mengira telah menang setelah menciptakan situasi yang nyaris seperti percobaan pemerkosaan, sang mandor pada detik itu menyadari ada sesuatu yang sangat keliru…