Go Woonha, yang selalu mencari rangsangan karena memiliki sensitivitas rasa sakit yang tumpul sehingga sulit baginya untuk merasakan apa pun, untuk pertama kali dalam hidupnya menemukan kenikmatan — bersama Cha Gyuwon, adik dari pasangannya.

Sayangnya, orang yang berhasil memberinya kenikmatan tersebut adalah tipe pria yang paling dibenci Woonha, yaitu lebih muda darinya, dan bahkan seorang perjaka yang pernah bersumpah untuk menjaga kesuciannya.

“Jadi maksudmu, kau mau berhubungan seks tanpa menikah dulu?”
"Tidak, setelah kau menjilat lubang belakangku, sekarang kau bersikap seolah hanya aku yang pantas disalahkan. ...Apa kau berpikir untuk menikahiku?"
"Apa itu mungkin? Kita kan sama-sama pria?"

Lebih muda, perjaka, dan punya fantasi kekanakan tentang menikah dengan cinta pertamanya. Benar-benar situasi yang paling buruk.

"Tenang saja, yang kita lakukan itu tidak dihitung."

Namun, berbeda dari Woonha yang menganggap semuanya hanya sekadar kesalahan satu malam, Cha Gyuwon justru membuat sebuah tekad besar dalam hidupnya.