Dari kejauhan, Yuri melihat cinta pertamanya sedang mengucapkan janji pernikahan. Saudari tirinya kini sudah menikah dengan pria yang bahkan tidak dikenalinya.

Terlihat seseorang yang sedang berdiri di samping Yuri, wajah yang familiar―Guru Lee. Dia merupakan Guru geografi favoritnya saat di sekolah dulu, sudah bertahun-tahun lamanya Yuri tidak melihatnya.

Guru Lee tampak kacau―dalam keadaan mabuk dan sedang terisak pelan, jadi sebenarnya apa yang dia lakukan di sini? Curiga, patah hati, dan ingin mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi, Yuri menghampiri Guru Lee.

Akan tetapi, setelah satu ciuman yang membingungkan, Yuri menyadari bahwa pernikahan yang ditangisi oleh Guru Lee bukanlah sang mempelai wanita, melainkan sang mempelai pria.